Refleksi Pagi SMA Katolik Giovanni: GETAR (Gerakan Tahu Diri)

Suasana upacara bendera SMA Katolik Giovanni Kupang.

GETAR: Gerakan Tahu Diri 

Bacaan Injil hari ini diambil dari Injil Markus 1: 21b-28, yang berbicara tentang Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum. Ayat menarik yang akan direfleksikan pagi hari ini diambil dari ayat 27, yang berbunyi: Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya". 

...

Saudara/i yang terkasih,

Menjadi luar biasa dan terkenal itu seringkali diinginkan oleh setiap orang. Apalagi menjadi viral. Santo Markus dalam Injilnya hari ini menampilkan sosok Yesus yang tampil penuh wibawa dan kuasa di hadapan banyak orang. Dikatakan wibawa, sebab pengajaran-Nya berbeda dengan pengajaran para ahli Taurat. Dikatakan penuh kuasa, sebab Ia mengusir seorang yang kerasukan roh jahat. Kedua karakteristik inilah yang menjadikan Yesus "viral" di seluruh Galilea, sebab mereka takjub dan kagum.

Saudara/i yang terkasih,

Bobot kita sebagai manusia tak berarti apa-apa di hadapan Allah. Kita hanyalah segenggam debu yang diberi nafas oleh Tuhan untuk menikmati dunia. Sewaktu-waktu, ketika waktunya tiba, semua akan diambil oleh Tuhan. Injil hari ini mengajarkan kepada kita berbagai hal, tapi marilah kita renungkan satu point penting untuk perjalanan hidup kita hari ini, yang dinamakan GETAR: Gerakan Tahu Diri. 

Roh jahat yang diusir oleh Yesus mengetahui siapa itu Tuhan, sehingga roh itu sendiri berkata: aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah. Kita pun demikian, harus belajar untuk mengakui siapa itu Tuhan kita. Apa yang perlu kita pelajari?

Saudara/i yang terkasih,

Roh jahat saja bisa tahu diri. Kita pun demikian, harus belajar merendahkan diri di hadapan Tuhan. Dalam konteks kehidupan sebagai pengajar dan peserta didik, kita diajarkan untuk hidup dalam prinsip GETAR: Gerakan Tahu Diri. Sebagai peserta didik, kita harus tahu bahwa tugas kita pertama-tama ialah belajar. Belajar untuk meraih masa depan, sekaligus belajar untuk hidup. Belajar untuk hidup adalah cara kita untuk menghargai waktu, menghargai sesama dan menghargai komitmen. 

Pertama, menghargai waktu. Menghargai waktu adalah cara kita konsisten pada waktu dan disiplin. Datang sekolah tepat waktu, disiplin berpakaian dan konsisten pada waktu untuk pulang sekolah pada waktunya adalah salah satu gerakan tahu diri untuk mengenal diri. 

Kedua, Menghargai sesama. Peserta didik diajarkan bukan saja tentang ilmu melainkan juga tentang karakter. Percuma pintar dan punya bakat, tetapi apalah daya tidak diimbangi dengan karakter yang memadai. Di sekolah kita dituntut untuk menghargai guru sebagai orang tua kedua dalam hidupmu.

Ketiga, menghargai komitmen. Komitmenlah untuk masa depan, dan mulailah bermimpi mengejar masa depan itu. Komitmen untuk tidak tidur di kelas saat jam pelajaran kosong adalah salah satu gerakan tahu diri. 

Semoga, hari ini kita hidup dalam rangkulan kasih Tuhan dan menjadi orang-orang baik kepada siapapun dan di manapun. Jika belum bisa memberikan kebaikan kepada orang lain, maka jangan pernah menaruh luka di dalamnya. Karena apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Jika kita menanam kebaikan, maka hal-hal baik akan datang ke dalam hidupmu. Tuhan sayang kita semua. Semoga. Amin.

...

Marilah berdoa:

Allah mahakuasa, kami mengucap syukur atas Putra-Mu, Yesus Kristus, yang kehadiran-Nya selalu menakjubkan sepanjang masa. Kami takjub akan pengajaran-Mu yang penuh wibawa. Bantulah kami untuk mengungkapkan rasa kagum dan syukur kami kepada Yesus melalui karya hidup kami hari ini. Semoga melalui rasa kagum kami kepada Yesus, kami dapat hidup sesuai kehendak-Mu. Dengan pengantaran Kristus Tuhan kami. Amin.

...

Love, Service and Obidience 😇.

Givans, 14/01/25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Honda DBL NTT 2025 Road Show di SMA Katolik Giovanni Kupang

SMA Katolik Giovanni Melepas 341 Siswa, Ini Pesan Kepala Sekolah

Momen Bersejarah: Pengukuhan Ikatan Alumni SMA Katolik Giovanni Kupang Penuh Harapan dan Semangat Pelayanan