Yesus Bangkit, Perempuan Tetap Memikul Salib
𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝘽𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩, 𝙋𝙚𝙧𝙚𝙢𝙥𝙪𝙖𝙣 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙈𝙚𝙢𝙞𝙠𝙪𝙡 𝙎𝙖𝙡𝙞𝙗
![]() |
| Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi. |
Paskah selalu mengingatkan pada makna kebangkitan, bukan hanya kebangkitan Yesus dari kematian, tetapi juga kebangkitan harapan, keberanian, dan cinta yang tak pernah berhenti memberi hidup. Di tanah yang kering dan berbatu ini, perempuan-perempuan tumbuh dalam ladang yang sunyi, menenun kehidupan dari luka, air mata, dan kerja yang tiada henti. Mereka adalah gambaran dari salib yang dipikul dengan hati yang tak tampak, namun tetap menjaga cahaya hidup, meskipun sering kali tersembunyi dalam duka.
Seperti Maria yang setia berdiri di kaki salib, perempuan-perempuan di Timur terus bertahan dalam diam dan pengorbanan. Mereka adalah tiang penopang keluarga, pendidik anak-anak, pengelola tanah, dan penjaga tradisi, semua tanpa sorotan atau tepuk tangan. Paskah mengingatkan bahwa kesetiaan yang tak terlihat, pengorbanan yang tersembunyi, dan cinta yang sederhana adalah wujud nyata dari iman yang hidup.
Ketika lonceng Paskah berdentang, tak hanya kebangkitan Yesus yang patut dirayakan, tetapi juga kebangkitan suara-suara perempuan yang selama ini tak terdengar. Dari Timur, dari tanah yang gersang dan tenunan yang kuat, perempuan sedang bangkit, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk dunia yang lebih adil dan penuh kasih.
_
.N.
[Kota Karang, 20 April 2025]

Komentar
Posting Komentar