KEMENKUMHAM Goes to School di SMA Katolik Giovanni Kupang ‎

KEMENKUMHAM Goes to School di SMA Katolik Giovanni Kupang

Gambar 1. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

‎Kupang, 21 Agustus 2025, Suasana pagi di SMA Katolik Giovanni Kupang tampak berbeda pada Kamis (21/8). Tepat pukul 09.00 WITA, kegiatan “Kemenkumham Goes to School” berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa-siswi kelas X, XI, dan ADEM 3T.

‎Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh salah seorang siswi sebagai ungkapan syukur dan permohonan agar kegiatan berjalan lancar. Setelah itu, Romo Stefanus Mau, Pr. memberikan sambutan inspiratif. “Kerja keras, kerja cerdas, serta kerja ikhlas dalam kolaborasi akan mengembangkan karakter siswa,” ungkap Romo. Sambutan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama Romo dan Pak Silvester Sili Laba, S.H., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT sekaligus alumni Giovanni angkatan 1984.

‎Dalam sambutannya, Pak Silvester berbagi pengalaman tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan dalam membentuk karakter. “Kecerdasan saja tidak cukup. Cinta, pelayanan, dan ketaatan, sebagaimana motto Giovanni, harus dijalankan bersama demi membentuk pribadi yang berkarakter,” tegasnya.

Gambar 2. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

‎Acara kemudian dilanjutkan dengan ice breaking sebelum memasuki sesi materi. Materi pertama dibawakan oleh Ibu Erni Mamoli, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual. Ia menjelaskan mengenai hak cipta, hak paten, merek, dan logo sebagai identitas suatu produk atau karya. Tak hanya teori, siswa-siswi juga diajak memahami bagaimana hukum berlaku dalam perlindungan karya.

‎Materi berikutnya dibawakan oleh Ibu Bernadete Benedictus, S.H., Penyuluh Hukum Ahli Muda, yang membahas topik “Bullying”. Ia menegaskan pentingnya keberanian untuk melawan perundungan. “Kita tidak boleh diam. Kita harus berani melapor kepada orang tua maupun guru di sekolah,” pesannya.

‎Sesi sosialisasi ditutup dengan tanya jawab dan kuis interaktif yang semakin menambah semarak acara. Para siswa terlihat aktif, antusias, sekaligus memperoleh banyak wawasan baru.

‎Wawancara Eksklusif

‎Dalam sesi wawancara, Ibu Erni Mamoli menanggapi pertanyaan mengenai penggunaan AI dalam karya cipta. Menurutnya, AI memang mampu menghasilkan karya seperti lagu atau cerita, tetapi hingga kini belum diakui sebagai karya cipta dalam hukum Indonesia karena tidak melibatkan unsur manusia secara penuh.

‎“Undang-undang hak cipta kita masih menekankan unsur manusia. Jadi, karya yang sepenuhnya dihasilkan AI belum bisa dilindungi. Namun ke depan, perubahan regulasi mungkin akan dibutuhkan untuk mengakomodir tren perkembangan teknologi ini,” jelasnya.

‎Kegiatan Kemenkumham Goes to School ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang hukum, tetapi juga menanamkan nilai karakter, keberanian, serta tanggung jawab yang menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka. (21/8/25). Stev_Fr.

...

Teruslah melangkah lebih jauh SMA Katolik Giovanni Kupang. Love, Service and Obidience πŸ˜‡.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembekalan MPLS SMA Katolik Giovanni Kupang: Langkah Awal Menuju Generasi Unggul Berkarakter NTT

SMAK Giovanni Kupang Sambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026 dengan Semangat Cinta, Pelayanan, dan Ketaatan ‎ ‎

Hari Pertama MPLS Ramah SMAK Giovanni Kupang Berlangsung Meriah dan Inspiratif ‎